5 Kelemahan Usaha Bengkel Motor yang Penting untuk Diperhatikan

Tadzkiashop.my.id - Usaha bengkel motor sudah banyak bertebaran di Indonesia. Jenis usaha ini memang punya banyak kelebihan namun di sisi lain ada juga kelemahan usaha bengkel motor yang penting untuk dipertimbangkan. Berikut akan dibahas apa saja yang menjadi kelemahan dari jenis usaha satu ini: 

Kelemahan Usaha Bengkel Motor
Kekurangan usaha bengkel motor

1. Modal Awal Cukup Besar

Bisnis bengkel membutuhkan modal awal yang terbilang cukup besar. Ini menjadi kendala utama dan sangat umum dialami oleh para pebisnis pemula. Modal yang besar seringkali sulit untuk dipenuhi sehingga bisnis juga sulit untuk dimulai dan dikembangkan lebih jauh.

Peralatan yang diperlukan untuk membuka usaha bengkel sangat banyak jenisnya. Harga setiap alat juga sangat bervariasi namun rata-rata memang mahal. Sulit jika tidak melengkapi peralatan karena bisa membatasi pelayanan kepada pelanggan.  

Secara mudah, untuk membuka bengkel dibutuhkan banyak jenis alat dan biayanya tidak murah. Saat modal terbatas maka peralatan yang tersedia juga tidak lengkap sehingga bisnis bengkel akan sulit untuk berkembang. Jadi lebih baik persiapkan dulu modal usahanya sebaik mungkin.

2. Sulit Mencari Montir Handal

Zaman sekarang ini bukanlah hal mudah untuk menemukan tenaga montir yang handal dan terampil. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengusaha bengkel. Sulit untuk menemukan montir yang bisa cocok dan karakter serta gaya kerjanya sesuai dengan keinginan.

Jika tidak mendapatkan tenaga montir yang terampil maka sulit juga untuk mengelola usaha bengkel. Pelayanan kepada konsumen juga bisa menurun dan membuat bisnis tidak diminati oleh masyarakat karena montir yang bekerja dianggap kurang terampil.

Solusinya, harus dicari dulu tenaga montir yang benar-benar mahir dan sesuai keinginan. Mungkin memang dibutuhkan waktu dan bisa saja harus mencoba beberapa tenaga montir sampai bisa menemukan yang paling tepat.

3. Persaingan Ketat

Kelemahan usaha bengkel motor berikutnya adalah persaingan cukup ketat. Banyak sekali orang yang juga mengelola usaha semacam ini. Persaingan ketat ini bisa menjadi tantangan besar karena jadi lebih sulit mencari pelanggan.

Namun hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan solusi marketing yang tepat. Jika teknik promosinya benar, harga yang ditawarkan juga pas, dan kualitas layanan bagus maka tak sulit untuk lebih unggul dari para kompetitor.

4. Susah Mencari Lokasi Strategis

Selain masalah modal, sebenarnya ada tantangan lain yang cukup berat bagi pebisnis bengkel. Tantangan tersebut adalah memilih lokasi usaha yang strategis. Usaha bengkel memang sebaiknya dijalankan di tempat yang strategis dan mudah dijangkau.

Di zaman sekarang ini tak mudah menemukan tempat strategis yang bagus untuk usaha. Harus benar-benar cermat dan mempertimbangkan berbagai macam aspek. Belum lagi jika tempatnya sudah cocok tapi ternyata harga sewa terlalu mahal.

5. Sulit Mempertahankan Pelanggan

Cukup sulit bagi pelaku usaha bengkel untuk mempertahankan pelanggan. Salah sedikit atau harganya lebih mahal sedikit dari tempat lain, pelanggan biasanya akan kabur. Apalagi layanan bengkel semakin banyak, tak sulit bagi pelanggan untuk berpindah tempat.

Ada banyak aspek yang harus diperhatikan agar pelanggan bisa terus bertahan dan tidak pindah ke bengkel lain. Misalnya saja harga yang harus disesuaikan, layanan yang harus ditingkatkan, atau bisa juga montir yang harus di-upgrade kemampuannya.

Semua kelemahan usaha bengkel motor ini bisa jadi bahan pertimbangan sebelum memulai usaha. Jika masih tetap yakin ingin memulai usaha bengkel motor, maka tak masalah. Cobalah untuk mencari solusi yang tepat dari masing-masing kelemahan yang disebutkan tadi.

Diskusi